rencana setelah lulus

Diposting oleh widi / Category:

kuliah di universitas brawijaya fakultas ilmu administrasi pemerintahan

kesan buat semuanya ( teman, gurum lembaga) :: YOU MY EVERYTHING

Kehidupan

Diposting oleh widi / Category:

sebuah pedati berjalan menuju suatu tempat, rodanya berputar sesuai arah tersebut. rodanya akan menempuh jalan yang keadaannya beragam. ada jalan yang lurus mulus, ada yang berbelok-belok berlubang-lubang. ada yang becek, penuh batu kerikil.

bila menempuh jalan yang kondisinya bagus, pedati akan melaju tenang. akan tetapi, bila menempuh jalan yang kondisinya buruk, tentu memerlukan kehati-hatian agar jalan pedati tidak oleng dan jangan sampai celaka dan konsdisi roda harus kuat pula supaya tidak patah sebelum sampai tujuan dengan selamat.

begitupula dengan kehidupan yang dilalui oleh manusia. adakalanya lancar berhasil, ada pula yang sulit, penuh cobaan dan masalah yang memerlukan kesabaran dan kekuatan hati.
apakah seseoarang akan berputus asa?
semua itu tergantung pada kekuatan dan ketegaran hatinya...

Rin.....

Diposting oleh widi / Category:

Sejenak aku kecewa
Ku tahu ini hanya perasaan ku saja
Tapi hati ku tak mau ditipu

Ku teteskan air mata ini
Ku adukan semua rasa
Rindu ini membuatku meriris
Kenapa? Ada apa?
Tidakkah kau merasakan hatiku bicara?

Rin.... bolehkah aku bertanya?

Pernahkah kamu berfikir tentang aku?
pernahkah terlintas akan nama ku, senyuman ku, kasih sayang ku di dalam hari-hati mu?
Tiadakah sekelumit kenangan manis antara kita dahulu yang bisa membuat kamu tersenyum?

Rin.. boleh aku bertanya lagi..?

Kamu bahagia di sana?
Senyumkah kamu di sana?
Tawa kah kamu di sana tanpa ku?
Telah kau ketemukan kah selaut bahagia yang kamu cari?
seluas angkasa indah yang kamu dambakan?
Sejuta ketenangan hati yang kamu impikan?

Rin ....
Rindu ini menyiksa ku....

cerpen..

Diposting oleh widi / Category:

Cinta dan Sahabat

Cinta dan sahabat, dua hal yang tak mudah ntuk dimengerti. Kadang bisa sangat berarti, namun dalam hal itu bisa membuat luka teramat perih. Aku adalah orang yang berada di tengah-tengah cinta dan sahabat itu. Kini, aku yang begitu merindukan hadirnya seorang kekasih, dalam hangatnya persahabatanku dengan Sisil yang lebih muda satu tingkat dariku.

Tiga minggu di awal semester satu...aku duduk di bangku kelas XII, seabrek kegiatan pun kulalui tanpa kuharus memikirkan cinta menurutku itu hanya membuatku lelah.
Namun, pertemuan itu membuatku melupakan suatu hal, aku yang larut dalam perasaanku terhadap Alan. Aku terlalu bodoh karena terlalu jatuh hati pada orang yang salah, jatuh hati pada orang yang tak pernah menyimpan cinta padaku. Aku tak begitu saja menyalahkannya! Dia tak patut untuk disalahkan, dia hanya korban dari cintaku dan dia terlalu baik mau mengerti akan cintaku padanya.

Dan terlalu naif bila kini aku harus menyesal karena mengenalnya. Karena dia aku dapat merasakan hal terindah, walaupun hanya sekejap. Aku terlalu naif hingga aku pun tidak menyadari Sisil merasakan juga perih yang kurasa. Sisil sahabatku orang yang kupercaya seutuhnya, orang yang selalu berusaha ada untukku. Kini, telah terluka karena keegoisanku.

Seharusnya aku tak pernah hadir di antara Alan dan Sisil. Bila akhirnya luka ini yang kurasa.
Andai saja kusadari dari awal, andai saja ku lebih mengerti mereka, andai saja aku tidak jatuh hati pada Alan, Alan dan Alan. Orang yang kucintai dan selalu ada dalam hatiku walau hati ini terasa perih, kudapat mengerti tak ada gunanya kubertahan di sisimu, karena ternyata kau lebih menginginkan Sisil mengisi hari-harimu. Aku di sini yang begitu tulus mencintaimu dan aku yang selalu berusaha ntuk mengerti dirimu kan selalu menanti dan menata hati lagi hingga bayanganmu pergi hingga tak ada lagi luka kurasa, hingga tak ada lagi kecewa yang terasa.
Aku di sini kan selalu berusaha tegar menjalani hari-hariku, aku kan selalu berusaha tersenyum agar kau bisa bahagia bersama Sisil sahabatku. Walaupun dia telah merebutmu, kisahku dan dia dulu takkan pernah kulupa, dia tetap sahabatku, percayalah dengan sisa kesedihanku ini.

Kumasih dapat bertahan hingga kelak kau mengerti bahwa aku memang mencintaimu. Aku memang menyayangi, tapi aku tak rela tersakiti olehmu saat ini, esok dan sampai kapanpun.
Pertemuan itu berawal dari perkenalanku dengan Alan, seorang cowok yang aku kenal dari temanku, Marcell. Perkenalan yang terbilang singkat juga, aku mulai merasakan getaran cinta itu. Rasa itu mulai menerangi kembali tahta hatiku yang telah lama ditinggal pergi oleh seseorang yang pernah begitu berarti dalam hidupku dulu. Yang sampai saat ini pun aku belum bisa melupakannya.

Alan yang telah hadir untuk mengisi hari-hariku pun membuatku terlelap akan rasa bahagia itu, hingga akupun tak pernah menyadari ternyata semua kebahagiaan itu palsu. Alan orang yang kucintai dengan tulus ternyata datang hanya untuk menyakiti dan menorehkan luka. Luka yang teramat dalam di hatiku. Pertemuan itu juga yang telah menghancurkan semuanya. Hidupku yang begitu indah yang begitu berwarna menjadi hancur akan hadirnya!

Malam itu aku dan Alan sepakat untuk memadu kasih, merajut asa dan menggapai cita berdua. Aku belum pernah merasakan sebahagia ini, aku begitu merasa begitu beruntung bisa dicintai oleh orang yang kucintai. Hari-hari bahagia pun mulai kami lalui. Alan begitu indah di mataku yang membuatku lupa akan segalanya, bila bersamanya. Itu juga yang membuatku merelakan tahta hatiku dipenuhi oleh cintanya, namun lagi-lagi kenyataan tak selalu berjalan sesuai dengan yang kuharapkan.

Minggu pertama hubungan cintaku bersama Alan mulai goyah, Alan mulai berubah dan tidak lagi Alan yang selalu tersenyum untukku. Alan tidak juga bersifat manis padaku, setiap tutur katanya yang menyejukkan hatiku kini terasa mengiris-iris hatiku. Apa yang telah kulakukan padanya hingga dia begitu tega padaku, aku begitu percaya padanya hingga aku pun terluka olehnya.

Hubungan ini berakhir begitu saja, pertemuan singkat itu menjadi menyakitkan. Sahabat pun menjadi pelarian sedih dan kecewa, tapi sahabatku tega mengkhianatiku. Dia yang ternyata merebut Alan dariku, dia merenggut semua kebahagiaanku . Persahabatan yang telah bertahun-tahun kubina bersamanya pun menjadi tak berarti. Aku lelah dengan semua ini hingga aku sempat memutuskan tali persahabatan itu, egoiskah aku?

Aku hanya belum bisa berpikir jernh saat itu, aku merasa semakin tolol, seharusnya kubisa merelakan Alan dan Sisil untuk bersama. Karena mungkin kebahagiaan Alan hanya ada pada Sisil! Aku belum siap kehilangan kebahagiaan itu, aku masih ingin disayangi walau semua itu hanya kebohongan. Aku tak mau merasakan sakit hati ini lagi. Akankah sakit ini akan terganti saat ku melihat kebahagiaan orang yang kucintai dan Sisil sahabatku.

Kini dalam setiap hari-hari sepiku, dalam kesendirianku, aku hanya bisa berharap aku kan memiliki kekasihku lagi, memiliki dia yang telah pergi, karena aku kan selalu mencintainya. Aku kan selalu mengenangnya di dalam hatiku,karena dia telah datang dan pergi dengan menghiasi setiap sudut didalam hatiku dengan cintanya yang sesaat, dan Sisil sahabatku buatlah cintaku bahagia karena kalian begitu berarti untukku...***

--------------------------
Cerpen Cerita Cinta: Cinta dan Sahabat Karya Putri Yuliani, kelas XII
sumber : studentmagz.com

Kenangan...

Diposting oleh widi / Category:

setelah itu,
aku masih sendiri
sendiri dengan sejuta harapan,
sendiri dengan penantian

dulu adalah keindahan,
keindahan yang begitu indah,
keindahan dengan penuh cinta

lain dulu lain sekarang,
sekarang tinggalah kenangan,
tak ada kamu, tak ada cinta,

kamu bukan matahari,
tapi kamu pelangi
datang dengan sejuta pesona
kemudian hilang..

profil ku

Diposting oleh widi / Category:

haiii.......aku Widiantika darmayanti, tapi lebih akrab di panggil Banking
aku kelas XII A1 di SMA negeri 1 Geger ini.aku lahir di madiun, pas tepat tanggal 17 agustus 1994. hobiku tidur, BBM, SMSan, foto-foto, menulis sesuatu, jalan-jalan. cita-cita ku, aku pengen jadi dokter, agar bisa nyembuhin orang-orang. aku anak pertama dari dua bersaudara. aku punya hidup yang cukup sempurna. aku punya orang tua yang selalu sayang sama aku, dan adik yang selalu ngehiburku. mereka selalu ada disaat aku membutuhkan. waktu aku terjatuh mereka selalu ada disisi ku dan selalu mendukungku. waktu aku sakit, mereka ngerawat dan jagain aku. semua terasa hangat dan menyenangkan.

selain keluarga, aku juga mempunyai teman-teman yang selalu sayang dan perhatian sama aku. mereka adalah teman-teman yang sangat berperan dalam hidup ku.tanpa mereka mungkin aku gak tau dengan hidup ku sekarang ini, dan aku pun gak akan tau bagaimana aku bisa menjadi seorang remaja, seperti remaja-remaja lainnya, yang penuh keceriaan, senyum dan semangat.

aku bahagia punya orangtua, keluarga dan teman-teman yang sayang dan perhatian dengan ku. aku pengen punya pacar, cinta sejati yang selalu sayang dan selalu mendukung aku dimana saja. dan 1 lagi, aku pengen jadi dokter. cita-cita yang selalu aku impikan sejak kecil, sejak pertama aku mengenal arti sebuah nama dokter.